Pendaftaran.id – Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN kembali menegaskan komitmennya pada Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Program Mitra Desa (Mitdes) 2025. Menginjak tahun ketiga pelaksanaannya, program ini bukan sekadar pengabdian, melainkan sebuah intervensi strategis untuk mengakselerasi pembangunan di Desa Kiarajangkung, Pandeglang, Banten, yang masih tergolong desa tertinggal.
Pelepasan 25 mahasiswa oleh Direktur PKN STAN, Ibu Evy Mulyani, menjadi simbol dimulainya sebuah misi penting. “Ingat seperti slogan Mitdes ‘Satu Hati, Satu Tekad, Mengabdi untuk Negeri’ benar-benar dipraktekkan di lapangan” pesan Ibu Evy, menekankan pentingnya integritas dan dampak nyata.
Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan
Program Mitdes 2025 merupakan buah kolaborasi apik antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PKN STAN dengan SDGs Desa Center PKN STAN. Menurut Plt. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Bapak Achmad Rus’an, sinergi ini memastikan setiap kegiatan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Fokus intervensi program mencakup empat pilar utama yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan Desa Kiarajangkung:
- Pendidikan Berkualitas (SDG 4): Meningkatkan literasi dan wawasan pendidikan bagi masyarakat desa.
- Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8): Mengembangkan potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan memberikan pendampingan manajemen usaha.
- Lingkungan dan Sanitasi (Turunan SDG 11 & 12): Menginisiasi program pengelolaan lingkungan hidup dan sampah untuk desa yang lebih bersih dan sehat.
- Tata Kelola dan Kemitraan (SDG 8.10 & 17): Memperkuat tata kelola pemerintahan desa dan membangun kemitraan yang berkelanjutan.
Transfer Keahlian Langsung dari Para Ahli
Untuk memastikan program berjalan dengan bobot keilmuan yang kuat, Mitdes 2025 tidak hanya mengandalkan semangat mahasiswa. Para dosen ahli dari PKN STAN turut memberikan materi spesifik:
- Pengembangan BUMDes: Dibawakan oleh Bapak Taufik Raharjo, selaku Pembina BEM.
- Penguatan Koperasi: Disampaikan oleh Bapak Tanda Setiya dari SDGs Desa Center PKN STAN.
- Literasi Keuangan Negara (Perpajakan): Diberikan oleh praktisi perpajakan dari PKN STAN.
Keterlibatan para ahli ini menunjukkan trustworthiness (kepercayaan) dan expertise (keahlian) yang menjadi fondasi program, memastikan solusi yang ditawarkan relevan dan aplikatif.
Harapan besar disematkan oleh Pj. Kepala Desa Kiarajangkung, Marsani, agar program ini dapat berkelanjutan dan menjadi pemantik kemandirian desa di masa depan. Melalui Mitdes, PKN STAN tidak hanya mencetak ahli keuangan negara, tetapi juga insan yang mengabdi untuk Indonesia.