Sariawan adalah salah satu penyakit peradangan yang palingAwam menjangkiti area di kurang lebih mulut. Berkata tentang efeknya, kemunculan sariawan kerap mengganggu aktivitas keseharian penderitanya. Beruntung, menanggulangi sariawan biasanya lumayan diperbuat dengan obat kumur.
![]() |
Add captionObat Kumur sebagai Antiseptik dalam Menjaga Kesehatan Mulut |
Peradangan pada penderita sariawan biasanya memengaruhi selaput lendir serta bibir. Saat menyerang, penyakit ini bisa saja diikuti dengan munculnya koreng di daerah mulut, walau tak selamanya demikian. Beberapa penyebab sariawan yangAwam antara lain infeksi, tak lebih gizi, serta reaksi alergi, serta radioterapi.
Alasan Obat Kumur Manjur Menanggulangi Sariawan
Untuk mengobati sariawan, sebetulnya berkumur dengan obat kumur telah dianggap manjur. Hanya saja, sampai sekarangNorma berkumur tetap jarang diperbuat oleh sebagian besar masyarakat kita. Padahal, obat kumur adalah salah satu produk perawatan kesehatan mulut yang berperan sebagai antiseptik.
Selain sebagai antiseptik, obat kumur juga bisa dikegunaaankan untuk membunuh bakteri penyebab plak yang bisa menyebabkan gigi bercelah, radang gusi, serta aroma mulut. Pemakaian obat kumur sendiri diperlukan sebab dalam beberapa permasalahan, menyikat gigi serta memakai benang gigi belum lumayan manjur dalam menjaga kesehatan gigi serta mulut.
Efektivitas obat kumur untuk melenyapkan sariawan setidaknya telah didukung oleh suatu penelitian yang diperbuat antara tahun 1987 sampai 1990. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pemakaian obat kumur Povidone iodine dikualitas manjur dalam mencegah sariawan. Penelitian ini sendiri melibatkan 26 pasien yang terdiri dari 19 laki-laki serta 7 perempuan dengan rata-rata usia 53 tahun. Para partisipan dalam penelitian ini adalah penderita leukimia myelogenous akut alias biasa disingkat AML.
Bukti-bukti yang dihasilkan turut didukung oleh suatu studi yang bersifat terbuka. Penelitian ini mencoba membuktikan kegunaaan obat kumur yang mengandung Povidone-Iodine (PVP-I) untuk menyembuhkan sariawan yang timbul dampak radiokemoterapi. Para pasien yang terlibat dalam studi ini diberbagi perbuatan standar untuk mencegah penyebaran penyakit melewati nistatin, dexpanthenol, rutoside serta immunoglobulin.
Kemudian para pasien dibagi menjadi dua kelompok. Gruppertama memperoleh obat kumur povidone-iodine, sementara kelompok lainnya hanya diberbagi air steril. Dengan cara statistik, hasil positif didapatkan di dalam kelompok yang memakai obat kumur Povidone-Iodine (PVP-I) sebagaimana para pasien sanggup mengurangi tingkat kejadian, keparahan serta durasi sariawan selagi menjalani terapi radiokemoterapi antineoplastik.
Kriteria Obat Kumur yang Direkomendasikan
Obat kumur untuk sariawan sendiri bisa beraneka macam. Tetapi untuk yang berbahan Povidone-Iodine (PVP-I) serta nonalkohol dianggap mempunyai keunggulan. Faktor ini telah dibuktikan oleh suatu penelitian yang diperbuat guna mengukur efektivitas dari tiga tipe obat kumur. Obat kumur lainnya yang diuapabilan adalah yang leluasa alkohol dengan kandungan 0,12 persen chlorhexidine serta obat kumur tak mengandung alkohol yang mengandung garam alias soda.
Penelitian ini diikuti oleh 80 pasien yang sedang menjalani radioterapi antineoplasti. Ada 76 pasien yang menyelesaikan studi serta hasilnya makin meyakinkan penelitian tentang performa obat kumur Povidone-Iodine (PVP-I) dalam memerangi sariawan. Hasilnya disimpulkan bahwa obat kumur leluasa alkohol berbahan povidone-iodine bisa mengurangi keparahan serta menunda munculnya sariawan yang dikarenakan oleh radioterapi antineoplasti.
Kegunaaan Lain Obat Kumur
Selain memang manjur bisa mengobati sariawan sebagaimana dibuktikan oleh beberapa penelitian, nyatanya obat kumur juga berkegunaaan untuk mencegah beberapa penyakit lain. Suatu studi yang diperbuat pada tahun 2005 sukses mengonfirmasi faktor ini. Disebutkan bahwa berkumur tiga kali sehari dengan air alias dengan obat kumur Povidone-Iodine (PVP-I) manjur mencegah infeksi saluran pernapasan alias ISPA.Nir hanya itu, selalu berkumur dengan obat kumur Povidone-Iodine (PVP-I) juga bisa mengurangi keparahan gejala apabila telah terserang ISPA.
Di lain sisi, walau dengan cara ilmiah belum memang sanggup mencegah penyakit flu, tetapi setidaknya bisa meredakan gejala flu serta sakit tenggorokan. Peran obat kumur sebagai cairan antiseptik juga bisa mencegah bakteri dari mulut menginvasi organ tahap dalam tubuh, semacam tenggorokan, perut, serta paru-paru.
Mengingat kegunaaan obat kumur Povidone-Iodine (PVP-I) bukan sekadar untuk mengobati sariawan, tetapi juga manjur dalam mencegah ISPA serta meringankan gejala flu serta sakit tenggorokan, maka telah semestinya perawatan rongga mulut dengan produk obat kumur dibiasakan dari sekarang.
Terlepas dari itu, jangan lupa bahwa menyikat gigi serta perawatan benang gigi tetap menjadi langkah paling baik dalam menjaga kesehatan mulut. Sebagai pelengkap, gunakan obat kumur. Makin cepat terbiasa dengan pemakaian obat kumur, maka kesehatan mulut serta kesehatan tubuh lebih gampang dijaga dengan cara keseluruhan. Tunggu apa lagi? Segera bersihkan mulut Engkau dengan obat kumur.