Pendaftaran.id – Sebagai lembaga pendidikan yang mencetak kader pengelola keuangan negara, arah penelitian mahasiswa PKN STAN kerap menjadi cerminan dari isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia. Dari pengamatan redaksi kami, penelitian tugas akhir tidak lagi hanya sebatas evaluasi prosedur, tetapi telah bergeser ke analisis dampak dan inovasi kebijakan. Mimin akan mengupas 5 tren riset terpanas yang bisa menjadi inspirasi judul skripsi Anda, lengkap dengan contoh konkretnya.
Tren 1: Digitalisasi dan Teknologi Keuangan Pemerintah
Transformasi digital adalah keniscayaan. Riset di area ini menunjukkan pemahaman Anda akan masa depan birokrasi. Topik ini sangat diminati karena relevansinya dengan efisiensi dan transparansi.
Contoh Judul:
- Analisis Dampak Implementasi Core Tax Administration System (CTAS) terhadap Efektivitas Pengawasan Pajak di Era Digital.
- Pemanfaatan Teknologi Blockchain untuk Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pengelolaan Bantuan Sosial.
Tren 2: Akuntabilitas Pengelolaan Dana Publik di Tingkat Daerah
Dengan alokasi dana transfer ke daerah (TKD) yang masif, pengawasan dan pengukuran dampaknya menjadi krusial. Penelitian ini menjawab kebutuhan akan value for money dari setiap rupiah yang dibelanjakan.
Contoh Judul:
- Pengaruh Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) terhadap Efektivitas Pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU).
- Model Pengukuran Kinerja Berbasis Dampak (Impact-Based) untuk Program Dana Desa di Sektor Pendidikan.
Tren 3: Keberlanjutan Fiskal dan Pembiayaan Inovatif
Isu seperti perubahan iklim dan proyek strategis nasional (PSN) mendorong pemerintah mencari sumber pembiayaan baru. Riset ini menempatkan Anda di garda terdepan pemikiran kebijakan fiskal.
Contoh Judul:
- Analisis Potensi dan Tantangan Penerapan Green Sukuk sebagai Instrumen Pembiayaan Proyek Energi Terbarukan di Indonesia.
- Studi Kelayakan Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam Pembangunan Infrastruktur Transportasi.
Tren 4: Optimalisasi Aset Negara dan PNBP
Aset negara adalah “raksasa tidur” yang potensinya belum tergarap maksimal. Penelitian di bidang ini sangat relevan untuk mendukung kemandirian APBN melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Contoh Judul:
- Strategi Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) Idle untuk Meningkatkan PNBP (Studi Kasus pada Aset Kementerian X).
- Analisis Valuasi Aset Tak Berwujud (Intellectual Property) Milik Lembaga Pemerintah sebagai Sumber Potensi Ekonomi Baru.
Tren 5: Perilaku Wajib Pajak dan Ekonomi Informal
Memahami aspek psikologis dan sosial di balik kepatuhan pajak adalah kunci untuk meningkatkan tax ratio. Riset ini bersifat multidisipliner dan sangat dihargai.
Contoh Judul:
- Pengaruh Faktor Kepercayaan pada Otoritas Pajak (Tax Morale) terhadap Kepatuhan Sukarela Wajib Pajak Orang Pribadi.
- Kajian Model Insentif Perpajakan yang Efektif untuk Mendorong Formalisasi Sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Memilih salah satu dari tren di atas tidak hanya akan memudahkan Anda dalam menemukan kebaruan (novelty), tetapi juga menjadikan hasil riset Anda berpotensi untuk dikutip dan dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan. Penelitian Anda bukan lagi sekadar syarat kelulusan, melainkan sebuah kontribusi nyata bagi pengelolaan keuangan negara yang lebih baik.